California,
Travis Barker "drummer" Blink 182, mengungkapkan berhenti
ketergantungannya dalam mengisap ganja setelah divonis mempunyai enam
titik radang perut. Bulan Mei lalu Travis Barker terpaksa harus
membatalkan beberapa konser, karena didiagnosa mempunyai Barrett’s
esophagus yakni suatu kondisi di mana warna dan komposisi dari dinding
sel lebih rendah dibandingkan dinding kerongkongan, biasanya karena
paparan berulang terhadap asam lambung. Hal tersebut membuatnya sempat
dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi amandel.
"Dulu saya suka menghisap ganja. Menghisap ganja pada malam hari jika aku merasa cemas. Saya selalu berpikir bisa melakukannya hingga akhir hidup, tetapi ketika kesehatan sudah di ambang batas, semua itu ditinggalkan", kata Travis.
Travis juga menagtakan bahwa dirinya tidak berada di situasi yang main-main. Saya senang menjadi seorang ayah dan saya suka bermain musik. Aku tidak ingin untuk melepaskan semua itu", tambahnya.
"Dulu saya suka menghisap ganja. Menghisap ganja pada malam hari jika aku merasa cemas. Saya selalu berpikir bisa melakukannya hingga akhir hidup, tetapi ketika kesehatan sudah di ambang batas, semua itu ditinggalkan", kata Travis.
Travis juga menagtakan bahwa dirinya tidak berada di situasi yang main-main. Saya senang menjadi seorang ayah dan saya suka bermain musik. Aku tidak ingin untuk melepaskan semua itu", tambahnya.
ARTIKEL TERKAIT :
0 komentar:
Posting Komentar