Ajang pameran elektronik Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las
Vegas, Nevada, Amerika Serikat, dimanfaatkan oleh produsen film
legendaris Polaroid untuk merilis kamera terbarunya Polaroid iM1836.
Sepanjang sejarah Polaroid 75 tahun, mungkin inilah inovasi Polaroid yang dianggap merupakan upaya pendekatan Polaroid untuk bersaing di era social media.
Satu hal yang membuat kamera ini dikerubuti pengunjung CES 2013 adalah karena berbasis Android, dan hal lain yang membuat kamera ini unggul dibanding kompetitor adalah basis Mirrorless interchangeable-lens camera (MILC) yang memiliki kemampuan lepas tukar lensa kamera (interchangeable-lens). Bentuknya mirip dengan Nikon J1, kamera mirrorless keluaran Nikon.
"Melewati sejarah 75 tahun lalu, Polaroid telah diidentikkan dengan inovasi, kreativitas, dan mudah digunakan. Kami meneruskan tradisi membanggakan di CES tahun ini dengan meluncurkan iM1836," kata Scott W Hardy, Presiden dan CEO Polaroid, seperti dilaporkan wartawan Kompas Amir Sodikin dari Las Vegas, AS.
Polaroid iM1836 dengan resolusi 18 megapixel memang dirancang sebagai smartcamera atau kamera pintar yang akan berlaga dengan kompetitor lain sesama Android seperti produk sejenis keluaran Nikon dan Samsung.
Polaroid sebenarnya sudah lebih awal merancang kamera berbasis Android. Tahun lalu di ajang CES 2012, Polaroid juga sudah mengeluarkan kamera android berbasis Android namun tak sempat merebut perhatian publik.
Produk keluaran Sakar Internasional (pabrikan pemegang lisensi Polaroid) menggunakan Android 4.1 Jelly Bean dan dengan optical zoom 10-20mm. Kemampuan lepas-tukar lensa dimungkinkan dengan menggunakan semua jenis lensa Micro Four Thirds. Tentu saja, menurut Polaroid, untuk bisa terhubung dengan lensa lain harus menggunakan adapter yang sesuai.
Belum dipastikan apakah adaptor untuk lensa Micro Four Thirds produksi perusahaan lain sudah tersedia. Jika mengacu pada standard definisi Micro Four Thirds, maka produk ini bisa menggunakan lensa Micro Four Thirds keluaran Panasonic dan Olympus melalui sebuah adapter.
"Polaroid iM1836 ini merupakan kamera Android pertama di dunia yang dilengkapi kemampuan bisa lepas-tukar lensa, yang biasanya kemampuan seperti ini dulu hanya dimiliki oleh DSLR," begitu rilis dari Polaroid. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur pengambilan video high-definition (HD) 1080p.
Untuk transfer foto, disediakan koneksi jenis Wi-Fi dan juga Bluetooth. Sebagai kamera Android, maka sudah tentu memiliki akses langsung ke internet melalui Wi-Fi dan dengan akses internet tersebut semuanya bisa dilakukan kamera ini, seperti berbagi foto dan video di berbagai situs jejaring sosial, mengolah foto sederhana dengan berbagai aplikasi Android, dan juga transfer atau backup foto ke smartphone atau ke media penyimpanan "cloud" yang banyak ditawarkan gratis di berbagai situs web.
Dibanding Galaxy Camera keluaran Galaxy Camera Samsung (4,8 inch), maka ukuran layar touch-screen dari kamera Polaroid ini lebih kecil yaitu 3,5 inci. Ukuran layar iM1836 ini sama dengan juga Nikon Coolpix S800 yaitu 3,5 inci. Hanya saja, produk Polaroid ini tidak memiliki koneksi seluler seperti Galaxy Camera.
Hingga kini, kamera ini belum tersedia di pasaran namun harga kamera dipatok 399 dollar AS. Bandingkan dengan Galaxy Camera (21x optical lens zoom, 23-483mm) yang dibandrol sekitar 550 dollar AS dan Nikon Coolpix S800 (10x optical lens zoom, 25-250mm) dipatok 300 dollar AS.
Sepanjang sejarah Polaroid 75 tahun, mungkin inilah inovasi Polaroid yang dianggap merupakan upaya pendekatan Polaroid untuk bersaing di era social media.
Satu hal yang membuat kamera ini dikerubuti pengunjung CES 2013 adalah karena berbasis Android, dan hal lain yang membuat kamera ini unggul dibanding kompetitor adalah basis Mirrorless interchangeable-lens camera (MILC) yang memiliki kemampuan lepas tukar lensa kamera (interchangeable-lens). Bentuknya mirip dengan Nikon J1, kamera mirrorless keluaran Nikon.
"Melewati sejarah 75 tahun lalu, Polaroid telah diidentikkan dengan inovasi, kreativitas, dan mudah digunakan. Kami meneruskan tradisi membanggakan di CES tahun ini dengan meluncurkan iM1836," kata Scott W Hardy, Presiden dan CEO Polaroid, seperti dilaporkan wartawan Kompas Amir Sodikin dari Las Vegas, AS.
Polaroid iM1836 dengan resolusi 18 megapixel memang dirancang sebagai smartcamera atau kamera pintar yang akan berlaga dengan kompetitor lain sesama Android seperti produk sejenis keluaran Nikon dan Samsung.
Polaroid sebenarnya sudah lebih awal merancang kamera berbasis Android. Tahun lalu di ajang CES 2012, Polaroid juga sudah mengeluarkan kamera android berbasis Android namun tak sempat merebut perhatian publik.
Produk keluaran Sakar Internasional (pabrikan pemegang lisensi Polaroid) menggunakan Android 4.1 Jelly Bean dan dengan optical zoom 10-20mm. Kemampuan lepas-tukar lensa dimungkinkan dengan menggunakan semua jenis lensa Micro Four Thirds. Tentu saja, menurut Polaroid, untuk bisa terhubung dengan lensa lain harus menggunakan adapter yang sesuai.
Belum dipastikan apakah adaptor untuk lensa Micro Four Thirds produksi perusahaan lain sudah tersedia. Jika mengacu pada standard definisi Micro Four Thirds, maka produk ini bisa menggunakan lensa Micro Four Thirds keluaran Panasonic dan Olympus melalui sebuah adapter.
"Polaroid iM1836 ini merupakan kamera Android pertama di dunia yang dilengkapi kemampuan bisa lepas-tukar lensa, yang biasanya kemampuan seperti ini dulu hanya dimiliki oleh DSLR," begitu rilis dari Polaroid. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur pengambilan video high-definition (HD) 1080p.
Untuk transfer foto, disediakan koneksi jenis Wi-Fi dan juga Bluetooth. Sebagai kamera Android, maka sudah tentu memiliki akses langsung ke internet melalui Wi-Fi dan dengan akses internet tersebut semuanya bisa dilakukan kamera ini, seperti berbagi foto dan video di berbagai situs jejaring sosial, mengolah foto sederhana dengan berbagai aplikasi Android, dan juga transfer atau backup foto ke smartphone atau ke media penyimpanan "cloud" yang banyak ditawarkan gratis di berbagai situs web.
Dibanding Galaxy Camera keluaran Galaxy Camera Samsung (4,8 inch), maka ukuran layar touch-screen dari kamera Polaroid ini lebih kecil yaitu 3,5 inci. Ukuran layar iM1836 ini sama dengan juga Nikon Coolpix S800 yaitu 3,5 inci. Hanya saja, produk Polaroid ini tidak memiliki koneksi seluler seperti Galaxy Camera.
Hingga kini, kamera ini belum tersedia di pasaran namun harga kamera dipatok 399 dollar AS. Bandingkan dengan Galaxy Camera (21x optical lens zoom, 23-483mm) yang dibandrol sekitar 550 dollar AS dan Nikon Coolpix S800 (10x optical lens zoom, 25-250mm) dipatok 300 dollar AS.
ARTIKEL TERKAIT :
0 komentar:
Posting Komentar