Minggu, 06 Januari 2013

Patung-Patung Unik di Asia

Karya seni berbentuk patung banyak ditemukan di negara-negara Asia, uniknya, patung ini bukan patung dewa ataupun figur politik. Seniman Asia memang sedang menggebrak, mereka mendobrak membuat karya seni di penjuru kota. Simaklah patung-patung paling nyentrik di Asia versi Hongkong's best and worst public art.

Flushed away di Jepang

Terletak di atas gedung Bir Asahi, Tokyo. Masyarakat lokal menyebutnya unchi biru atau poop building. Bentuknya memang menyerupai kotoran berukuran raksasa. Pahatan 300 ton stainless steel rancangan arsitek Prancis, Phillipe Stark terlihat menyerupai busa yang menyembul dari gelas bir.

Jumping The Bridge di Singapura
Bangunan ini dijamin mengundang decak kagum para pengunjung yang melihatnya. Bertengger di samping Jembatan Cavenagh, patung anak-anak tak bertujuan itu tampak seperti ingin terjun ke Sungai Singapura.

Skeletons in Love di Thailand
Kalimat "Sampai Maut Memisahkan Kita" yang biasa menjadi ikrar sebuah pernikahan rupanya tak berlaku bagi patung ini. Dua buah patung kerangka manusia yang terbuat dari beton ini duduk berpengangan tangan dan tersenyum lebar, di tengah Taman Patung Salakeawkoo yang subur. Tampak indah dan romantic di sebuah tempat yang agak menyeramkan.

Peeping Cupid di Jepang
Para pencari cinta sejati mungkin saja mau berkumpul di sini. Patung cupid atau pemanah asmara itu tampak sedang mengintip di pojokan toko perhiasan di wilayah perbelanjaan dan hiburan Ginza. Patung cupid tampak belakang itu terbuat dari perunggu, lengkap dengan panah cintanya.

Bite Down di Korea Selatan
Dua patung pria yang terbuat dari perunggu menahan bangku kayu dengan giginya. "Eating a Biscuit Together" merupakan patung komik rancangan Ku Bom Ju, terletak di depan Museum Seni Bukchon.

The Chase di Jepang
Wilayah Shiodome modern Tokyo dipenuhi harta karun aneh termasuk patung motif polkadot warna-warni yang merangkak mengitari sebuah pohon. Singgahlah untuk duduk sejenak jika Anda berkesempatan mengunjunginya.

ARTIKEL TERKAIT :

1 komentar: