Arsenal, yang bulan Juli nanti direncanakan akan
mengunjungi tanah air optimis jika PSSI akan terbebas dari sanksi FIFA.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Komersial Arsenal Tom Fox, saat
menggelar acara jumpa pers di Jakarta.
Berdasarkan hasil rapat komite eksekutif (exco) yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada 14 Desember 2012 silam, FIFA memang memutuskan tidak menjatuhkan sanksi. Namun induk organisasi sepakbola dunia itu mengeluarkan tiga keputusan inti yang wajib dilakukan PSSI untuk mengakhiri konflik di persepakbolaan.
Selain meminta laporan dari perkembangan PSSI melalui AFC yang akan dibahas lagi di rapat exco pada 13 Februari 2013, FIFA juga memberi batas waktu baru penyelesaian konflik persepakbolaan Indonesia menjadi 30 Maret 2012.
Batas waktu tersebut jatuh empat bulan lebih awal dari jadwal kunjungan Arsenal ke Indonesia pada 13-14 Juli 2013, yang berarti ada kemungkinan PSSI dijatuhi sanksi sebelum tim berjuluk The Gunners itu datang.
Panitia penyelenggara tur Arsenal 2013, menjadwalkan tim jawara Liga Inggris pada 2004 silam tersebut akan menjalani sebuah laga persahabatan dengan "Indonesia Dream Team" pada 14 Juli 2013 di Stadion Gelora Bung Karno.
Terlepas dari itu semua, Fox mengatakan pihaknya ingin memberikan hadiah atas loyalitas yang sudah ditunjukkan para suporter Arsenal di tanah air dengan menjadikan Indonesia salah satu destinasi tur pramusim mereka.
"Kami tahu bahwa Arsenal punya dukungan yang fantastis di Indonesia dan kami semua sangat ingin membawa klub lebih dekat dengan para fans yang loyal serta turut mempelajari tentang kekayaan budaya dan sejarah," ujar dia.
Fox juga mengindikasikan timnya akan membawa sebagian besar pemain anggota skuad inti yang berlaga di salah satu kompetisi terketat di dunia saat berkunjung Juli esok.
"Setiap pemain yang memungkinkan akan kami bawa Juli nanti, tentunya pelatih mana pun, termasuk Arsene Wenger akan memanfaatkan tur pramusim untuk menjaga kebugaran tim," pungkasnya.
ARTIKEL TERKAIT :
0 komentar:
Posting Komentar