PARAMORE Band pop punk asal Amerika Serikat ini akhirnya menggelar konser pertamanya yang di adakan di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Rabu (17/8/2011) malam.
Butuh waktu enam tahun hingga akhirnya Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bass), dan Taylor York (gitar) bertatapan langsung untuk menyanyi dan menari bersama para penggemarnya di Indonesia. Penantian cukup panjang tersebut seolah terbayarkan dengan 18 lagu yang dimainkan band asal Tennesse, Amerika Serikat itu.
Konser dibuka dengan aksi The Swellers. Band asal Michigan, Amerika Serikat itu cukup memanaskan arena konser yang dipadati ribuan Parawhores sebelum menikmati ‘suguhan utama’.
Aksi penampilan Paramore dalam konser yang bertajuk ” Paramore Live in Concert in Bali ” mampu memukau ribuan penggemar nya. begitu hayle Williams ( vokalis ) menyanyikan lagu pertama semua penonton serentak mengikuti sang vokalis
"Ignorance" dipilih sebagai lagu pembuka untuk memancing semangat penonton. Arena konser yang semula diliputi udara dingin, seakan tak terasa begitu melihat aksi enerjik Hayley.
Vokalis yang memiliki suara khas itu tampil casual dengan kaos kuning, dibalut jeans berwarna hitam di bagian kanan, dan putih di bagian kiri. Sejak menit pertama menginjakkan kaki di atas panggung, Hayley tak henti-tentinya berjoget sambil headbanging. Semangat sang vokalis senada dengan warna rambutnya yang merah menyala.
“Bali, bagaimana kabar kalian? Sudah 6 tahun, dan ini pertama kali kami ke Indonesia. Aku tak tahu kenapa, tapi kami sangat suka berada di sini,” ucap Hayley dari atas panggung yang langsung disambut gemuruh ribuan Parawhores.
"Feeling Sorry" dan lagu hits mereka "That’s What You Get" kemudian mengalun. Aksi panggung Paramore didukung dengan kualitas sound yang maksimal, sehingga suara Hayley, cabikan gitar Taylor dan betotan bass Jeremy terasa enak masuk ke telinga.
Penampilan tiga additional player juga membuat aksi Paramore semakin hidup. Belum lagi arena konser yang terasa eksotis dengan tebing-tebing tinggi di GWK.
Usai jingkrak-jingkrakan dengan "For A Pessimist", "Emergency", "Playing God" dan "Decode", band yang terbentuk pada 2004 itu juga membawakan beberapa lagu versi akustik. Tak ketinggalan lagu dari album terakhir mereka "Brand New Eyes" ikut mengalun.
Hayley sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar Paramore di Indonesia atas dukungannya yang luar biasa selama ini. Ia mengaku selalu berinteraksi dan mendapatkan pesan yang luar biasa di Twitter.
“Kalian tak tahu rasanya akhirnya kami bisa bertemu dengan kalian, melihat wajah kalian, dan bernyanyi bersama kalian. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama ini,” ungkap Hayley.
“Indonesia Merdeka,” lanjutnya dengan penuh semangat sambil mengangkat tangan ke udara.
“Untuk merayakan kemerdekaan kalian, aku ingin kalian menyanyi dengan suara paling keras hingga tak ada suara yang tersisa saat kalian pulang nanti,” ajaknya.
Sebelum lagu "The Only Exception" dimainkan, Hayley minta penggemarnya menyalakan cahaya dari handphone sambil mengangkat angkat tangan ke atas. Suasana konser pun terasa lebih syahdu.
Paramore sepertinya tahu cara memuaskan penggemar. Di penghujung konsernya, Hayley mengajak tiga orang Parawhore naik ke atas panggung untuk menyanyi bersama.
Ibarat tak ingin melewatkan kesempatan sekali seumur hidup, salah satu dari mereka langsung mengeluarkan kamera dan memeluk satu persatu personel Paramore sambil mengambil gambar. Meski awalnya tak menyangka, Hayley tetap melayani permintaan penggemarnya itu dengan ramah. Bukan hanya sekali, tiga kali foto ditambah menggendong dan memeluk Hayley di hadapan ribuan penggemar lainnya.
Konser selama 90 menit yang dipromotori ShowMaxx Entertainment itu akhirnya usai dengan lagu penutup "Brick" dan "Misery Business". “Aku cinta kalian, Indonesia,” ujar Hayley sambil memberikan penghormatan bersama anggota band lainnya ke arah penonton.